Sei. Daka Kecamatan Aur Kuning mengundang perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, pasalnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyebar di Desa tersebut terutama di dusun Serai Wangi dan dusun Tanjung Lipat. Pada bulan Maret tercatat 2 kasus DBD dan bulan April sampai minggu ke 17 mencuat 6 kasus.
Kasus DBD tersebut membuat resah masyarakat Sei. Daka dan menyebabkan Puskesmas Sei. Laur yang dipimpin Mahbin membuka Posko khusus untuk memantau kasus demam yang dicurigai DBD, beliau juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang berkaitan penyebaran kasus DBD tersebut.
Menanggapi laporan Kepala Puskesmas Sei. Laur tersebut besoknya Tim gerak cepat Dinkes Kab. Ketapang diketuai H. Rustami, SKM selaku Kabid P3PL beserta 3 Kasie yang di bidangi beliau yaitu Raihan selaku Kasie Pengamatan Penyakit dan drg. Basaria Rajagukguk, Kasie Pemberantasan Penyakit Menular serta Ismail SKM, M.Kes Kasie Penyehatan Lingkungan langsung turun ke Sei. Daka, turut serta dalam rombongan itu staf P3PL bagian surveilens Febrianto, SKM dan juga pengelola DBD Ferdinan didampingi Suhardi dan Widyastuti, SKM.
Kunjungan tim gerak cepat Dinas Kesehatan membawa beberapa agenda yang dicetuskan H. Rustami, SKM dengan fokus kegiatan meliputi :
1. Intervensi kasus
2. Intervensi lingkungan dan
3. Intervensi program Puskesmas
Dengan upaya tersebut diharapkan dapat memutus rantai penularan DBD yang menjadi momok bagi masyarakat Sei. Daka.
Berikut beberapa kegiatan konkrit yang dilakukan rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang :
1. Koordinasi Lintas Sektor dengan pihak Kecamatan dan Desa.
2. Penyuluhan Tentang DBD dan Instruksi Bupati tentang Pencegahan dan Penangulangan DBD oleh Rustami, SKM, drg. Basaria, Ismail, SKM dan Raihan.
3. Penyelidikan Epidemiologi
4. Pelatihan beberapa tenaga fogging dan pelaksanaan fogging massal Desa Sei. Daka
5. Mengaktifkan Pemantauan Jentik Berkala dan Larvasidasi
6. Mengajak Masyarakat membersihkan lingkungan sekeliling rumah
Kasus DBD tersebut membuat resah masyarakat Sei. Daka dan menyebabkan Puskesmas Sei. Laur yang dipimpin Mahbin membuka Posko khusus untuk memantau kasus demam yang dicurigai DBD, beliau juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang berkaitan penyebaran kasus DBD tersebut.
Joko Petugas Posko
Menanggapi laporan Kepala Puskesmas Sei. Laur tersebut besoknya Tim gerak cepat Dinkes Kab. Ketapang diketuai H. Rustami, SKM selaku Kabid P3PL beserta 3 Kasie yang di bidangi beliau yaitu Raihan selaku Kasie Pengamatan Penyakit dan drg. Basaria Rajagukguk, Kasie Pemberantasan Penyakit Menular serta Ismail SKM, M.Kes Kasie Penyehatan Lingkungan langsung turun ke Sei. Daka, turut serta dalam rombongan itu staf P3PL bagian surveilens Febrianto, SKM dan juga pengelola DBD Ferdinan didampingi Suhardi dan Widyastuti, SKM.
Kunjungan tim gerak cepat Dinas Kesehatan membawa beberapa agenda yang dicetuskan H. Rustami, SKM dengan fokus kegiatan meliputi :
1. Intervensi kasus
2. Intervensi lingkungan dan
3. Intervensi program Puskesmas
Dengan upaya tersebut diharapkan dapat memutus rantai penularan DBD yang menjadi momok bagi masyarakat Sei. Daka.
Berikut beberapa kegiatan konkrit yang dilakukan rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang :
1. Koordinasi Lintas Sektor dengan pihak Kecamatan dan Desa.
2. Penyuluhan Tentang DBD dan Instruksi Bupati tentang Pencegahan dan Penangulangan DBD oleh Rustami, SKM, drg. Basaria, Ismail, SKM dan Raihan.
3. Penyelidikan Epidemiologi
4. Pelatihan beberapa tenaga fogging dan pelaksanaan fogging massal Desa Sei. Daka
5. Mengaktifkan Pemantauan Jentik Berkala dan Larvasidasi
6. Mengajak Masyarakat membersihkan lingkungan sekeliling rumah
Saat Koordinasi di Kecamatan
Sent from Samsung Mobile
No comments:
Post a Comment