Kasus DBD yang tercatat sampai tanggal 10 Maret 2014
(Minggu ke 10) sudah mencapai 53 kasus. Data Di beberapa Desa/ Kelurahan
menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun 2013 pada periode
waktu yang sama yaitu :
NO
|
KELURAHAN/ DESA
|
JUMLAH KASUS DBD MINGGU KE 10
|
%
PENIGKATAN
|
Total
|
Prediksi
|
||
2013
|
2014
|
2013
|
2014
|
||||
1
|
Ds. Kali Nilam
|
2
|
11
|
550%
|
==>
|
4
|
22
|
2
|
Kel. Tengah
|
1
|
9
|
900%
|
==>
|
5
|
45
|
3
|
Ds. Paya Kumang
|
8
|
9
|
113%
|
==>
|
12
|
14
|
Melihat tingginya trend dan kemungkinan berlipatnya
jumlah kasus DBD pada prediksi tahun 2014 serta laporan hasil PJB menunjukkan
ABJ <95% pada Kelurahan/ Desa tersebut, maka Bidang P3PL Dinas Kesehatan
Kabupaten Ketapang melalui Seksi Pemberantasan Penyakit bekerjasama melalui
lintas program dan lintas sektor telah berupaya melakukan Penyuluhan, Pemberantasan
Sarang Nyamuk dan Larvasidasi massal pada
11 RT di Desa Paya Kumang pada tanggal 8 Maret 2014.
Tidak seperti biasa bubuk Larvasida tidak diberikan kepada warga tetapi Penaburan Larvasida dilakukan secara langsung oleh petugas Puskesmas, Kader Jumantik dengan memperhitungan volume air dan dosis bubuk yang diperlukan.
Penyuluhan
Penaburan Langsung Bubuk Larvasida Oleh Petugas Puskesmas dan Jumantik
Penempelan Stiker Tanda Rumah Sudah dilarvasidasi
Untuk Desa Kali Nilam dan Kelurahan Tengah pelaksanaan Penyuluhan, PSN dan Larvasidasi
massal juga sedang sedang dalam proses. Untuk Kelurahan/ Desa lain tetaplah waspada terutama yang berdekatan dengan 3 wilayah di atas, sebab ketika PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk ) dan Larvasidasi dilakukan pada 3 wilayah di atas nyamuk akan pindah ke wilayah terdekat dengan membawa dampaknya pada wilayah yang disambangi.
Masalah DBD 100% tidak dapat diselesaikan oleh Dinas Kesehatan saja, karena vektor nyamuk Aedes Aegypti berkembang di rumah-rumah masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Gerakan PSN seyogyanya dilakukan secara serentak dan berkesinambungan oleh seluruh elemen masyarakat.
Ketika populasi nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebar DBD terkendali maka kasus DBD akan terkendali juga. Jika sampah tidak dibersihkan dan penampungan air sebagai tempat jentik berkembang tidak dipantau saat itu jentik akan berkembang subur, hal ini sama artinya kita beternak nyamuk dan akan memanen Penyebaran Virus Demam Berdarah.